Selamatkan PT Garuda Indonesia, Panja DPR dan Menteri BUMN Sepakat Suntik Dana Rp7,5 Triliun

  • Bagikan
ilustrasi garuda indonesia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Panitia perja (Panja) DPR dan Menteri BUMN Erick Thohir telah menyepakati untuk menyelamatkan PT Garuda Indonesia. Dari sembilan rekomendasi atas penyelamatan itu, maskapai pelat merah tersebut disuntik Rp 7,5 triliun. Meski Garuda Indonesia telah mendapat dukungan penuh, Komisi VI tetap memberikan pengawasan.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal mengatakan, sikap dari DPR, Kementerian BUMN, dan direksi Garuda Indonesia diharapkan bisa benar-benar menyelamatkan maskapai kebanggaan bangsa Indonesia itu.

“Kami akan tetap kritis agar kejadian serupa yang menimpa Garuda tidak terulang lagi. Selain itu, kami akan terus mendukung proses hukum terhadap pelaku-pelaku korupsi yang terjadi di masa lalu,” tegas Mohamad Hekal dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4).

Mohamad Hekal mengklaim, keputusan penyelamatan Garuda didukung sepenuhnya oleh Fraksi Gerindra di Komisi VI. Hal itu sebagai wujud pelaksanaan amanat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Amanat Bapak Prabowo untuk menyelamatkan Garuda Indonesia, yaitu nasional flag carrier kita. Marwah bangsa Indonesia,” kata Hekal.

Sebagaimana diketahui, DPR membentuk panitia kerja (panja) penyelamatan Garuda Indonesia. Panja itu dibentuk pada 16 Februari 2022. Panja Penyelamatan Garuda telah melaksanakan serangkaian rapat dengan berbagai pihak. Mulai bersama Wamen BUMN II, jajaran Direksi Garuda, serta 7 BUMN yang terlibat dengan proses restrukturisasi Garuda.

“Selama 3 bulan, Panja Penyelamatan Garuda Komisi VI DPR telah melakukan pembahasan berbagai aspek terkait restrukturisasi Garuda Indonesia,” terang Ketua Panja Penyelamatan Garuda Martin Manurung.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan