FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ibu-ibu di Palembang, Sumsel, menjadi korban penipuan minyak goreng murah.
Mereka pun mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
Salah satu korbannya adalah Herlina (50), warga Jalan Pertahanan Darat, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang.
Menurut Herlina, dia dan korban lainnya ditawarkan oleh terlapor Achirta (43) untuk berbisnis minyak goreng murah.
Terlapor yang merupakan warga Permata Regensi, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, ini menemui korban di Jalan Pertahanan Darat, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang pada Jumat (23/4) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, korban Herlina sedang di rumah dan ditemui terlapor Achirta.
Terlapor datang dari samping kontrakan korban dan langsung mengajak puluhan korban lainnya untuk berbisnis minyak goreng.
Selain itu. Baca Juga: Pembunuh Sadis yang Menyebabkan Leher Taen Putus Terungkap, Pelaku Tak Disangka Terlapor juga menawarkan barang sembako lainnya dengan iming-iming untung besar.
“Kami langsung percaya hingga memberikan uangnya ke Achirta dengan total uang hingga Rp 400 juta,” ujar korban Herlina saat ditemui, Sabtu (23/4).
Namun, setelah uang diberikan kepada terlapor, hingga saat ini puluhan korban belum mendapatkan kabar.
“Kami sempat menelepon dan menanyakan ke pelaku bagaimana kabar bisnisnya, tetapi tidak ada respons sama sekali. Dari situ lah saya baru sadar kalau sudah menjadi korban penipuan,” ungkap Herlina.
Laporan korban telah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan segera ditindaklanjuti. Puluhan korban berharap pelaku bisa cepat tertangkap. (jpnn/fajar)