“Selain mengurusi regulasi izin export dan import Dirjen Daglu juga merangkap menjadi Plt Kepala Bappepti yang punya tanggung jawab besar mengawasi dan mengatur perdagangan komoditi dan transaksi perdagangan uang sehingga saya sarankan Personal Dirjen Daglu dan Kepala Bappepti dijabat oleh orang yang berbeda. Saya yakin banyak SDM yang Kompeten dan mumpuni dengan jabatan tersebut. Kami apresiasi kejaksaan agung, luar biasa, tapi kami mohon kasus ini diusut tuntas dan segera Menteri Perdagangan juga diperiksa, sejauh mana beliau terlibat Harus ditelurusi dugaan ini tentu ada namun tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," jelasnya.
Dia juga meminta Pemerintah segera cabut izin dan berikan sanksi tegas kepada ketiga korporasi CPO besar tersebut PT Wilmar Nabati Indonesia, Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas PT. Wilmar Nabati Indonesia yang terlibat langsung dalam Skandal korupsi dan mafia terkait minyak goreng tersebut. Serta perlu menelusuri dugaan keterlibatan koorporasi dan aktor lain lain, khususnya pejabat yang lebih tinggi." Bila terbukti bersalah segera berikan sanksi dan cabut ijinnya.” tegasnya.
Andi menilai proses hukum yang terjadi pada jajaran Kementerian Perdagangan akan menghambat kinerja Menteri Perdagangan. Padahal stabilitas pangan (harga dan stok) harus segera terkendali apalagi saat ini dalam kondisi Ramadhan dan menjelang Lebaran, harga pangan terus merangkak naik jangan sampai terjadi gejolak di masyarakat.(msn-rls/fajar)