FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Riko Simajuntak ucapkan salam perpisahan yang mengetahui Marko Simic yang akan hengkang dari Persija Jakarta
Marko Simic memutuskan hengkang dari Persija Jakarta, Riko Simajuntak ucapkan salam perpisahan
Kepergian Marko Simic dari Persija Jakarta begitu membekas bagi penyerang sayap kanan Riko Simanjuntak.
Riko dan Simic selalu menunjukan kerjasama dalam lini depan Persija dan menjadi momok menakutkan bagi penjaga gawang bagi tim lawan.
Riko sendiri juga berupaya memberikan umpan kepada Simic, sehingga pemain asal Kroasia tersebut menjadi top skor bagi tim Persija Jakarta.
Riko Simajuntak pun memberikan video singkat untuk mengenang Marko Simic selama main di Persija Jakarta.
Riko memposting video kebersamaanya dengan Simic didepan pendukung Persija dengan diiringi lagu berjudul 'Kemesraan'. Pemain bernomor 25 juga menuliskan pesan haru kepada Simic.
"Janji gak nangis. My bro Marko Simic," tulis Riko sebagaiman dikutip FIN dari @riko.simajuntak pada Rabu,27 April 2022.
Pemain bernomor punggung sembilan tersebut, membalas pesan Riko Simanjuntak melalui komentar di Instagram.
"Aku menyayangimu selamanya saudaraku, aku akan merindukanmu tak percaya semua ini akan berakhir," tulis Simic.
Sebelumnya, Penyerang asal Kroasia itu memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal di Macan Kemayoran dari durasi yang seharusnya tuntas tahun 2023.
Kabar mengejutkan tersebut diungkap Simic melalui akun Instagram pribadinya @markosimic_77.
Penyerang berusia 34 tahun itu akhirnya membuat surat resmi terbuka yang diposting di akun Instagram-nya.
"Untuk teman, followers, dan suporter. Kamu semua berhak mengetahui kebenaran. Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic di akun Instagram pribadinya @markosimic_77.
"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," sambungnya.
Pesepak bola berusia 34 tahun itu menyebut bahwa manajemen Persija tidak menepati janji terkait gajinya selama berbulan-bulan.
Lebih lanjut, Simic mengatakan, saat meminta meminta hak-haknya segera dipenuhi manajemen tim, ia malah sering dicadangkan.
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karir saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," paparnya.