FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PLN terus mengajak masyarakat untuk menggunakan kompor induksi. Memasak tanpa api diyakini lebih sehat dan hemat biaya.
Untuk mendukung kampanye gaya hidup serba listrik, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara menggelar kegiatan bertajuk Electric Induction Day (EID) di Nipah Park, Rabu, 27 April.
Chef Gianni Marras mengarahkan para perserta untuk menggunakan kompor induksi tanpa api saat memasak menu.
"Kita ingin menghadirkan sumber listrik dari energi hijau. Kita bertahap menghadirkan lingkungan yang bebas dari polusi, dengan energi yang berasal dari air, matahari, dan angin," kata GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid.
Pihaknya juga mendorong penggunaan listrik sebagai energi alternatif agar bumi bisa bebas dari emisi karbon. "Ini wujud dari kontribusi kita. Bagaimana memasifkan penggunaan listrik agar perwujudan bebas emisi karbon bisa dicapai," tuturnya.
PLN juga memberikan harga khusus tambah daya hanya sebesar Rp150 ribu melalui program "Nyaman Kompor Induksi" untuk pelanggan yang membeli kompor induksi melalui partner yang memiliki kerja sama dengan PLN.
"Hingga pekan keempat April sebanyak 7.762 pelanggan PLN UIW Sulselrabar yang sudah memanfaatkan promo tersebut. Kisaran harga kompor induksi bergantung merknya. Antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta lebih untuk satu tungku," lanjut Awaluddin.
Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak satu liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp158. Sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp176.