Memasak Tanpa Api, Lebih Sehat dan Hemat

  • Bagikan
KAMPANYE. Chef Gianni Marras mengajak para ibu untuk menggunakan kompor induksi saat mengikuti acara bertajuk Electric Induction Day (EID) di Nipah Park, Rabu, 27 April.(ARDIANSYAH BANDOE/FAJAR)

"Kami punya promo tambah daya untuk pembelian kompor induksi. Saat ini data terkait pelanggan yang sudah mengikuti promo tambah daya di wilayah Sulselrabar, jumlahnya sebanyak 4.946 pelanggan," terang Awaluddin.

PLN juga mendorong penerapan gaya hidup menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari, seperti ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai.

"Seluruh program ini terbukti mampu membantu pelanggan menjadi lebih produktif dan efisien. Sehingga kesejahteraan masyarakat juga bisa meningkat," sambungnya.

Sejauh ini, PT PLN (Persero) telah mencetak kenaikan penjualan listrik sebesar 257.634 Giga Watt hour (GWh) sepanjang 2021. Mengalami kenaikan sebesar 5,77 persen dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 243.583 GWh.

Awaluddin mencatat, untuk PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar, kenaikan penjualan listrik lebih tinggi. Mencapai 8,19 Tera Watt hour (TWh), atau naik sembilan persen dari 2020 sebesar 7,51 TWh.

Peningkatan penjualan listrik ini ditopang dari pelanggan sektor industri, yang konsumsinya mencapai 1,73 TWh atau naik 37 persen dibanding tahun 2020 sebesar 1,26 TWh. Hal ini dinilai sebagai kabar baik, dan diharapkan bisa meningkatkan geliat ekonomi bagi pelanggan di berbagai sektor.

"Penjualan yang tumbuh ini merupakan kabar baik. Karena sektor industri memang memberikan efek domino bagi sektor lain yang juga akan ikut tumbuh," ujarnya.

Selain itu, pertumbuhan penjualan juga sejalan dengan bertambahnya jumlah pelanggan. Hingga Desember 2021, jumlah pelanggan PLN sudah menyentuh 3.539.848, bertambah 195.338 dari tahun sebelumnya, dengan total daya tersambung mencapai 5.707,68 Mega Volt Ampere (MVA).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan