”Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan,” tegas pemain yang mengantarkan Persija menjuarai Liga 1 musim 2018 tersebut.
Ya, Simic akan memperjuangkan haknya yang masih tersendat di Persija. Namun, persoalan itu tidak ditangani Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
CEO APPI Hardika Aji mengungkapkan, Simic sudah menunjuk lawyer dari negaranya. ”Kami sudah bertemu Simic. Ngobrol terkait permasalahan yang terjadi. Dia hanya sebatas melapor. Kasusnya diurus oleh lawyer-nya,” ucap Hardika melalui sambungan telepon.
Hardika menerangkan, permasalahan yang dialami Simic mirip seperti yang dialami Marc Klok di Persija. Saat itu, Klok juga sempat speak up mengenai permasalahannya dengan Macan Kemayoran. Karena itu, dia memutuskan pergi ke Persib Bandung.
Padahal, Klok baru saja membawa Persija menjuarai Piala Menpora 2021. ”Secara informal kasus ini mirip-mirip seperti yang dialami Klok,” imbuh Hardika.
Apakah APPI bakal mendesak Persija membayar gaji Simic? Hardika menjelaskan, hal itu bisa terjadi jika Simic memberikan kuasa kepada APPI. ”Namun, karena Simic tidak memberikan kuasa, kami tidak bisa bertindak,” tegasnya.
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno saat dikonfirmasi terpisah mengaku kaget dengan apa yang terjadi terhadap Simic. Setelah mendengar pengakuan Simic, Diky langsung mencari fakta.
”Kami meminta penjelasan Persija. Apa benar Simic tidak digaji selama setahun. Tentunya sebuah kehilangan yang besar bagi Persija jika Simic pergi. Saya berharap persiapan yang terjadi bisa diselesaikan baik-baik,” ucap alumnus Universitas Indonesia tersebut. (jawapos/fajar)