Survei IPN: Elektabilitas Prabowo Melejit, Jauh Tinggalkan Ganjar dan Anies

  • Bagikan
Anies, Prabowo dan Ganjar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Publik Nasional (IPN) merilis hasil survei terbarunya terhadap elektabiltas calon presiden dan calon wakil presiden. Survei tersebut dilakukan pada 17-27 Maret 2022 dengan 1.200 respon yang tersebar di 34 Provinsi.

Peneliti Senior IPN, Ike Sihotang menyampaikan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi tertinggi sebesar 26,9 persen. Kemudian disusul Ganjar 16,8 persen dan Anies 14,3 persen secara bergantian pada posisi kedua dan ketiga.

“Kecenderungan tiga besar ini telah terlihat dari deretan survei yang telah digelar sejak 2021 oleh banyak lembaga survei dimana posisi pertama masih ditempati Prabowo, bahkan semakin menguat dan menunjukkan tren akan tembus 30 persen,” kata Ike dalam hasil surveinya secara daring, Rabu (27/4).

Ike menjelaskan, bertahannya Prabowo pada puncak elektabilitas karena telah tampil berkali-kali dalam kontestasi nasional dan merupakan pesaing terberat Joko Widodo dalam Pemilu 2014 dan 2019 yang lalu. Di samping dukungan parpol yang solid, Prabowo juga telah memiliki basis pemilih yang kuat dan terus memilihnya dalam setiap kompetisi pilpres.

“Di samping itu prestasi kinerja dan dukungannya yang kuat terhadap program-program pertahanan Jokowi berikut kepercayaan yang diraihnya dari Jokowi juga menjadi daya tarik pemilih Jokowi untuk menjatuhkan pilihan kepadanya,” ujar Ike.

Sementara itu, lanjut Ike, untuk elektabilitas partai politik, PDI Perjuangan masih memimpin dengan persentase 21,2 persen. Kemudian, disusul Gerindra memeroleh 19,8 persen.

“Sebagai partai pemenang pemilu dua kali, PDIP masih mampu mempertahankan tahtanya untuk sementara waktu. Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan perolehan hasil Pemilu 2019. Namun bisa saja posisinya direbut Gerindra menyusul selisih elektabilitas yang semakin kecil dengan PDIP,” pungkas Ike.

Sebagaimana diketahui, survei mengambil sampel sebesar 1200 responden dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling. Sementara margin of error +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner. (jawapos/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan