FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto menyoroti Anies Baswedan yang dituding PSI kasih kaos 'khusus' bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia' ke pemudik dengan mengatakan hal tersebut sangat memalukan.
Opini ini disampaikan langsung oleh Dede Budhyarto lewat unggahan pada akun media sosial Twiter pribadinya yang bernama @kangdede78.
Dede menanggapi pemberitaan tentang momen mudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang memperlihatkan pesertanya pakai kaos 'Anies Presiden Indonesia'.
Dalam unggahan tersebut Dede menjelaskan kalau mudik gratis tahun ini dibebankan ke APBN DKI Jakarta.
"Pembiayaan mudik gratis tahun ini dibebankan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 sebesar Rp13 miliar," tulis Dede.
Komisaris Independen PT Pelni ini juga menganggap bahwa anggaran tersebut malah dipakai Anies untuk kampanye.
"Terus dipake kampanye. Tim anda sangat MEMALUKAN @aniesbaswedan," pungkas Dede.
Kicauan Dede Budhyarto sedikitnya mendapat empat komentar, 20 retweets, dan 45 likes hingga berita ini ditayangkan.
Sebelumnya Sigit Widodo mempertanyakan perihal fenomena pemudik yang mengenakan kaos 'Anies Presiden Indonesia'.
Sigit merasa kalau mudik yang digelar secara gratis ini menghabiskan APBN DKI Jakarta sebesar Rp13,7 miliar.
Akan tetapi Sigit kian heran dengan adanya para pemudik mengenakan kaos tersebut dan bingung dananya dari mana.
"Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos ini?," buka akun Twitter @sigitwid yang merupakan milik Sigit, Rabu (27/4/2022).
"Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," sambung Sigit.
Kemudian dicuitan berikutnya Sigit menuding kalau kaos-kaos tersebut dibagikan Anies bermodalkan video amatir berdurasi 32 detik.
Dalam video itu tampak Anies membagikan bingkisan di dalam bus ke para pemudik.
Melalui keterangan video tersebutlah, Jubir PSI itu menyayangkan cara yang dilakukan Anies jelang musim kampanye 2024.
Sebab Anies membagikan bingkisan itu sementara mengenakan pakaian dinas Pemprov DKI Jakarta.
Sigit juga mengatakan bahwa program mudik gratis menggunakan APBD DKI Jakarta.
"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur," tulis Sigit.
"Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi," sambungnya.
Namun apa yang dituduhkan Jubir PSI tersebut, langsung dibantah oleh relawan Anies, La Ode Basir.
Dia mengatakan bahwa Anies bukan membagikan kaos, tetapi paket kesehatan berupa masker, tisu basah, dan semacamnya.
"Ngarang, yang dibagikan Anies itu paket kesehatan," tulis La Ode di kolom komentar unggahan Sigit.
Diketahui, Anies Baswedan melepaskan sebanyak 11.680 warga peserta mudik 2022 gratis Pemprov DKI yang diangkut dengan 292 bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Anies mengatakan, program mudik 2022 gratis Pemprov DKI Jakarta ini digelar untuk membantu warga pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.
"Jadi kami ingin bapak ibu sekalian bisa pulang berangkat sehat sampai tujuan," ucap Anies.
"Sehat selama di kampung juga, dan nanti kami tunggu lagi Anda kembali ke Jakarta sesudah musim Lebaran ini," beber Anies. (fin/fajar)