Komando Armada I Amankan Dua Kapal Tanker Berbendera Asing di Selat Malaka dan Perairan Kalimantan, Muat CPO

  • Bagikan
TNI Angkatan Laut dari Koarmada I amankan kapal tanker MT World Progress yang mengangkut Palm Oil 34.854,3 MT di wilayah perairan Selat Malaka, Rabu (27/4). (Dispen Koarmada I/Antara)

FAJAR.CO.ID, SELAT MALAKA -- TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui unsur Komando Armada I mengamankan dua kapal tanker berbendera asing karena diduga melakukan pelanggaran dokumen. Kapal itu memuat palm oil dan crude palm oil (CPO).

Kapal tanker yang diamankan, yakni MT World Progress yang berlayar dari Dumai menuju India di Selat Malaka dan MT Annabelle dari Kijing Pontianak menuju Shajarh, UAE di Perairan Barat Kalimantan.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, Koarmada I selaku Kotama Operasional TNI AL bertugas melaksanakan operasi dalam rangka operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. Koarmada I gelar operasi penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi Indonesia secara intensif.

”Intensitas operasi laut yang dilakukan TNI AL dalam hal ini Koarmada I membuahkan hasil. KRI Beladau-643 menangkap Kapal Tanker MT World Progress yang mengangkut palm oil 34.854,3 metrik ton (MT) di wilayah perairan Selat Malaka yang merupakan perairan teritorial Indonesia pada Rabu (27/4) pagi,” kata Arysad seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/4).

MT World Progress merupakan Kapal Tanker Berbendera Liberia dinakhodai Belov Alexander berkebangsaan Rusia dengan jumlah ABK 22 WNA (7 Rusia, 6 Ukraina, dan 9 India) diduga melakukan pelanggaran dokumen dengan spesifikasi GT kapal yang tertera di salah satu dokumen berbeda dengan dokumen lain serta spesifikasi kapasitas mesin pendorong yang tertera di salah satu dokumen berbeda dengan dokumen lain.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan