Mahfud MD: Mereka Membaca Hoax dan Menulis Hoax Tanpa Melihat Pernyataan Asli

  • Bagikan
Menko Polhukam Mahfud MD.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut banyak yang salah mengartikan pernyataannya terkait pemimpin ideal untuk 2024 mendatang.

Menurutnya, pada 2024 nanti Indonesia memerlukan pemimpin yang kuat. Namun, bukan pemimpin yang sekarang gagal. Tapi, karena pada 2024 harus ada Pemilu.

Sementara pemimpin saat ini yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kembali mencalonkan, karena sudah menjabat dua periode.

“Adalah pembuat hoax mereka menulis bhw Menko Polhukam mengakui pemerintah sekarang lemah dan gagal sehingga kita menyerah. Mereka membaca hoax dan menulis hoax tanpa melihat pernyataan asli,"cuit Mahfud MD seperti dikutip FIN melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Kamis (28/4).

Dia menjelaskan pada 2024, masyarakat memilih pemimpin baru. Sebab pemilu tidak ditunda. Selain itu, Presiden Jokowi sudah memberi kepastian tentang adanya pemilu tersebut.

"Yg Menko Polhukam katakan: Thn 2024 kita hrs memilih pemimpin baru krn Pemilu tdk ditunda dan Presiden Jokowi sdh memastikan itu. Kita hrs mencari pemimpin yg kuat, bukan krn Pemimpin sekarang lemah dan gagal tetapi krn hrs diganti melalui Pemilu 2024 sesuai konstitusi. Begitu," lanjutnya.

Mahfud menyebut dua masalah yang dihadapi saat ini adalah polarisasi ideologi dan merajalelanya korupsi. Hal itu juga menjadi masalah di semua pemerintah sebelumnya. Bukan hanya terjadi saat ini.

"Ini sdh subur dan tak teratasi sjk SBY, Megawati, Gus Dur, Habibie. Kita perlu pemimpin kuat thn 2024 bkn krn yg skrng gagal tp krn hrs Pemilu," tulis Mahfud lagi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan