Peringatan Terbaru Putin ke NATO dan Sekutunya, Ada Ancaman Serangan Secepat Kilat

  • Bagikan
Presiden Rusia, Vladimir Putin (AFP)

FAJAR.CO.ID, MOSKOW--Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memperingatkan Barat agar tak mencampuri konflik di Ukraina. Dia menegaskan, aksi semacam itu akan disambut respons militer "secepat kilat".

"(Negara Barat) yang berpikir untuk ikut campur dalam peristiwa yang sedang berlangsung dari samping dan menciptakan ancaman strategis yang tak dapat diterima Rusia, mereka harus tahu bahwa tanggapan kami terhadap serangan balik akan secepat kilat," kata Putin kepada anggota parlemen Rusia di St. Petersburg, Rabu (27/4/2022), dikutip Aljazirah.

Putin mengungkapkan, Rusia memiliki semua alat yang tak bisa dibanggakan pihak lain untuk melakukan tindakan semacam itu. Pernyataannya mengacu pada rudal balistik dan persenjataan nuklir Rusia.

"Kami tidak akan menyombongkannya. Kami akan menggunakannya jika diperlukan dan saya ingin semua orang tahu itu. Kami sudah mengambil semua keputusan tentang ini," ucapnya.

Dia kembali menuding Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sekutunya sebagai penyebab pecahnya pertempuran di Ukraina.

Putin mengatakan, NATO berencana menggunakan Ukraina sebagai rute untuk menyerang Rusia melalui Semenanjung Correa. Semenanjung itu dicaplok Moskow pada 2014 lalu.

Menurut Putin, NATO juga berencana menyerang Rusia lewat perbatasan Donbas timur. Dia menilai, dengan melancarkan serangan ke Ukraina, Rusia "menetralkan" bahaya nyata dari konflik besar yang akan terjadi. Konflik di wilayah Rusia dengan skenario pihak lain.

Putin berjanji akan menyelesaikan operasi militer khusus yang digelar di Ukraina. "Semua tugas operasi militer khusus yang kami lakukan di Donbas dan Ukraina, diluncurkan pada 24 Februari, akan dipenuhi tanpa syarat," ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan