FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data internal Tokopedia, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Elektronik, dan Perawatan Diri adalah kategori terlaris.
Hal tersebut dari data yang masuk, selama periode kampanye Tokopedia Ramadan Ekstra. Dimulai dari data 25 Maret-20 April 2022.
Sementara itu, Parsel Ramadan dan Lebaran menjadi produk yang paling banyak dicari. Cokelat, kue kering dan diffuser pengharum ruangan adalah jenis produk yang paling banyak diburu sebagai parsel Ramadan.
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya memaparkan Denpasar, Makassar dan Palembang menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual UMKM di Tokopedia.
“Tokopedia akan terus memberikan kesempatan yang setara bagi para pegiat UMKM lokal, untuk memulai dan mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi," ucapnya.
Tak hanya itu, kata Ekhe, juga memberikan panggung yang lebih luas kepada para pegiat UMKM. Salah satunya dengan menggencarkan inisiatif Hyperlocal, guna lebih mendekatkan UMKM lokal di berbagai daerah dengan pembeli setempat agar memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” tutup Ekhel.
Dengan menggencarkan inisiatif Hyperlocal, kata dia, Tokopedia menginisiasi berbagai kampanye yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah Parsel Ramadan yang menghadirkan ribuan pilihan parsel dari UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia.
SVP of Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak mengatakan selain adanya peningkatan transaksi, jumlah penjual di berbagai daerah Indonesia pun terus bertumbuh.
Menurut data 2021, Denpasar, Makassar dan Palembang menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual UMKM di Tokopedia.
"Jumlah perempuan pegiat UMKM di Tokopedia juga mengalami peningkatan sebesar 2,5 kali lipat di tahun 2021 dibanding dengan tahun 2020," ucapnya.
Seiring meningkatnya penjual UMKM, Tokopedia terus menghadirkan berbagai kampanye demi mendukung tumbuh kembang pelaku UMKM lokal.
Agar mencapai tujuan tersebut, lewat inisiatif Hyperlocal, Tokopedia menginisiasi salah satu kampanye yang menguntungkan penjual, yakni Kumpulan Toko Pilihan (KTP).
Dengan mengusung teknologi geo-tagging, kampanye KTP bertujuan untuk mendekatkan UMKM di seluruh penjuru Indonesia dengan pembeli setempat agar punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.(wis)
