"Bukannya klarifikasi substansi masalah, malah kirim buzzer buat membelokkan isu" kata Sigit di Twitter-nya yang terverifikasi, Jumat 29 April 2022.
Padahal, sebelumnya Sigit mengunggah video Anies Baswedan sedang membagikan bingkisan paket kesehatan berisikan hand santizer, masker dan lainnya. Di video itu, Sigit menuduh Anies membagikan kaos.
Namun begitu, Sigit tidak meminta maaf. Dia menyoroti penggunaan APBD untuk anggaran mudi gratis dan baju kaos bertuliskan 'Anies Presiden' yang dipakai oleh beberapa pemudik.
"Masalahnya kan ada pada kegiatan yg didanai APBD sebesar Rp13,7 miliar tapi malah digunakan untuk kampanye dengan membagikan kaos calon presiden. Masak penyalahgunaan wewenang mau kita biarkan?" ujat Sigit.
Sigit mengatakan bahwa dia mempertanyakan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh Anies Baswedan. Sebab kegiatan mudik gratis dari dibiayai APBD DKI sebesar Rp 13,7 miliar.
"Itu yang seharusnya dijawab dan diklarifikasi, bukan malah membelokkan substansi dgn menuduh saya menyebarkan hoax" kata Sigit.