PDSI Dianggap Cuma LSM, Perekat Nusantara Beri Pembelaan: IDI Bukan Wadah Tunggal

  • Bagikan
Ilustrasi IDI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Lahirnya Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) sebagai pesaing Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terus menuai polemik.

Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) menolak adanya pandangan sejumlah pihak bahwa PDSI bukanlah organisasi profesi dokter, tetapi sebagai LSM. Pandangan ini dinilainya menyesatkan, bahkan membodohi masyarakat.

“Pihak yang memiliki pandangan sesat seperti itu lebih baik tahu dulu masalahnya baru berikan komentar,” tegas Koordinator Pewrkat Nusantara, Petrus Selestinus, dalam keterangannya dikutip LensaIndonesia.com, Minggu (1/4/2022).

Menurut Petrun, memang Indonesia belum memiliki Undang Undang Tentang Organisasi Profesi, seperti halnya UU Tentang Ormas atau Partai Politik, dll. Tetapi untuk bidang Profesi, pengorganisasiannya tersebar secara acak dan melekat pada Undang-Undang yang mengatur masing-masing profesi, seperti dokter, advokat, notaris, dll.

“Di sinilah letak perbedaan dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas), partai politik, yayasan, dan lain lain. Yang diatur oleh satu saja UU untuk masing-masing bidang organisasi seperti Ormas, yayasan, partai politik , dan lain lain yang berlaku bagi masing-masing bidang kelompok organisasi,” tandasnya.

IDI Bukan wadah tunggal

Perekat Nusantara, kata Petrus, menilai bahwa tidak ada satu pun kekuasaan yang boleh membatasi dokter-dokter Indonesia mendirikan organisasi profesi dokter, seperti halnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang sudah lebih dahulu berdiri.

Di dalam UU Praktek Kedokteran pasal 1 angka 12, disebutkan organisasi profesi dokter adalah Ikatan Dokter Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia dimaksud di sini tidak semata-mata hanya IDI yang kebetulan akronimnya sama dengan Ikatan Dokter Indonesia sebagai organisasi profesi dokter.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan