FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyindir bakal calon presiden yang mulai tebar pesona.
Dia menyoroti pimpinan parpol yang punya kursi di DPR RI. Menurutnya, aturan Pilpres 2024 yang memakai hasil Pileg 2019 lalu membuat beberapa calon sudah memegang tiket kadaluwarsa.
"Hanya karena mereka sudah pegang tiket palsu - lah calon2 Ini bergentayangan tebar pesona," kata Fahri Hamzah dikutip dari akun Twitter-nya, Selasa (3/5/2022).
"Orang2 gagal merasa punya kesempatan menang lagi, hanya karena mereka telah mengantongi karcis kedaluwarsa. Kegilaan ini entah sampai kapan…? Mungkin rakyat dianggap tidak waras..!," sambungnya.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mempertanyakan aturan ambang batas atau Parlementer Threshold (PT) yang menggunakan hasil Pileg 2019 lalu.
"Waktu rakyat mencoblos pada pemilu legislatif 17 April 2019 kita hanya memberikan mandat suara untuk dipakai oleh DPR sampai tanggal 1 Oktober 2024. Tetapi Mengapa setelah itu suara rakyat masih akan di pakai dalam persekongkolan mengatur tiket Pilpres 2024?," ungkapnya.(msn/fajar)
