Bahaya Memanaskan Makanan dalam Microwave dengan Wadah Plastik, Bisa Mengancam Kesuburan

  • Bagikan
Bahaya Memanaskan Makanan dalam Microwave dengan Wadah Plastik

FAJAR.CO.ID -- Wadah plastik memang nyaman untuk menyimpan aneka makanan sehat. Terlebih lagi setelah adanya jenis plastik yang diklaim tahan panas.

Banyak orang jadi suka memanaskan wadah plastik berisi makanan dalam microwave secara langsung, karena ke praktisannya.

Namun, apakah cara memanaskan makanan seperti ini aman bagi kesehatan? Yuk simak pembahasannya !

Meski saat ini memanaskan makanan dalam wadah plastik di microwave adalah hal yang biasa, tetap ada potensi bahaya yang mengintai.

Sebab, menurut National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS), suhu tinggi microwave dapat menyebabkan bahan kimia terlepas dari plastik.

Salah satunya adalah BPA, komponen yang sering ditemukan pada wadah makanan plastik, botol air, dan benda plastik lainnya.

Saat plastik terurai dalam microwave, bahan kimia tersebut dapat larut ke dalam makanan dan masuk ke tubuh.

BPA bukan satu-satunya bahan kimia yang perlu diwaspadai saat memanaskan wadah plastik. Ada juga bahan bernama ftalat, yang memberikan fleksibilitas dan daya tahan pada wadah plastik. Bahan ini juga dapat larut ke dalam makanan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Paparan ftalat telah terbukti mempengaruhi sistem reproduksi hewan. Akan tetapi, belum jelas bagaimana bahan kimia ini mempengaruhi kesehatan manusia secara khusus. Namun, tidak ada salahnya untuk mewaspadainya.

Terlalu banyak paparan bahan kimia dalam plastik, terutama BPA, telah dikaitkan dengan masalah kesehatan tertentu. BPA secara khusus terutama terkait dengan masalah kesehatan pada anak-anak.

Beberapa beberapa potensi masalah kesehatan lain yang perlu diwaspadai adalah:

Gangguan Hormon
Beberapa senyawa bisphenol dalam wadah plastik dapat mengganggu endokrin. Ini berarti bahwa bahan ini berpotensi mempengaruhi kesuburan, pubertas dan bahkan perkembangan kanker.

Menurut studi dalam jurnal Medicine, BPA dapat meniru hormon seperti estrogen. Ini dapat menyebabkan perubahan perilaku sel yang pada akhirnya memicu perkembangan kanker.

Gangguan Belajar hingga Mood
Paparan BPA dapat menempatkan anak-anak pada peningkatan risiko untuk mengembangkan gangguan belajar, perilaku, dan suasana hati tertentu karena otak mereka masih berkembang. Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai adalah gangguan belajar dan perilaku seperti ADHD, gangguan kecemasan, dan depresi.

Nah, Meskipun plastik tahan panas secara teknis namun tetap ada risiko bahaya dalam memanaskan wadah plastik.

Jadi, sebaiknya gunakan wadah makanan lain saja untuk memanaskan makanan, jika memungkinkan seperti:

Wadah kaca tahan panas
Wadah seperti ini dirancang untuk menahan suhu gelombang mikro yang tinggi, tanpa pecah dan memiliki permukaan yang tidak berpori.

Piring kertas
Ini bisa jadi pilihan yang aman. Namun, hindari piring kertas yang memiliki lapisan plastik.

Piring keramik
Wadah ini juga bisa menahan panas gelombang mikro dan mencegah perpindahan bahan kimia ke makanan.

Sekiranya itulah pembahasan mengenai risiko memanaskan wadah plastik dalam microwave, dan pilihan wadah lain yang lebih aman digunakan.

Meski memanaskan makanan dalam wadah plastik di microwave adalah hal yang umum dilakukan, sebaiknya hindari kebiasaan ini karena berpotensi menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari. (mg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan