Ishfah menyatakan hal tersebut merespons pernyataan Cak Imin yang menyebut Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf tidak memiliki pengaruh di partainya.
“Saya merasa heran, kaget dengan Ketum PKB tiba-tiba kehilangan akhlak komunikasi,” ujar Ishfah seperti diberitakan cnnIndonesia.com, Senin (2/5/2022).
“Kita melihat ada arogansi Muhaimin sebagai Ketum PKB dalam pernyataan tersebut,” tambah Stafsus Menteri Agama itu.
Karenanya, Ishfah menilai ucapan Imin mengabaikan peran PBNU dalam perkembangan politik PKB. Padahal, selama ini lumbung suara terbesar PKB adalah warga NU. (bs-sam)