FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Mazdjo Pray menilai Gubernur Anies piawai dalam menggunakan label umat. Tak hanya itu, strategi kampanye Anies hanya sebatas soal ayat, mayat, dan salat.
Menurut Mazdjo Pray, JIS kemarin digunakan untuk kegiatan ibadah salat. Mendadak, kata dia, menjadi dejavu dan mengingat Pilgub 2017 lalu.
"Ketika niat nyapres Anies sudah didahului dengan cara-cara mobilisasi umat sedemikian ini.
Massa yang datang untuk salat di JIS kemarin sepertinya memang bukan massa yang otentik yang ikhlas datang. Itu diduga juga melibatkan tekanan yang dibuktikan dengan beredarnya surat yang sifat penting, yang isinya menurut saya sih mobilisasi ASN DKI untuk salat di JIS kemarin," jelasnya, dikutip fajar.co.id dalam channel YouTube Cokro TV, Kamis (5/5/2022).
Tak hanya itu, surat mobilisasi itu diakui pula kebenarannya oleh yang mengeluarkannya. "Ini sih memalukan. Masak beribadah saja pakai surat perintah," kata dia.
Dia juga menuding Anies piawai dalam menggunakan label umat.