FAJAR.CO.ID, PONTIANAK -- Usai hari raya lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, tumpukan sampah meningkat di wilayah Pontianak.
Terkait hal itu Pemerintah Kota harus mengerahkan sebanyak 750 petugas kebersihan untuk mengatasinya.
"Lonjakan volume sampah terjadi sejak H-4 Lebaran Idulfitri yang mencapai 50 persen," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Saptiko di Pontianak, dikutip dari Antara, Kamis, (5/5/2022).
Dia menjelaskan, sebagaimana yang telah diprediksi, volume sampah di Kota Pontianak mengalami lonjakan di hari Lebaran.
"Lonjakan yang didominasi oleh sampah rumah tangga tersebut, yang mencapai hingga 50 persen dari hari biasa. Hal itu mulai terlihat sejak H-4 hingga hari ketiga Lebaran," pungkas Saptiko.
Dari pantauan pihaknya, hingga hari ini memang volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang sementara masih belum terjadi penurunan, terutama didominasi sampah rumah tangga.
Dia menambahkan, untuk mengatasi volume sampah yang meningkat, 750 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah hingga ke TPA Batu Layang, yang tersebar di enam kecamatan.
"Kita kerahkan 750 petugas kebersihan agar sampah-sampah yang ada tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada," ujarnya.
Saptiko menambahkan, waktu pengangkutan sampah oleh petugas dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga pagi hari. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditentukan. (riki/fajar)