Dikenal Pengusaha Sukses di Kaltara, Ternyata Briptu Hasbudi Jalankan Bisnis Ilegal

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, TARAKAN - Ditkrimsus Polda Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil membongkar praktik bisnis tambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.

Mirisnya praktik ilegal mining itu dilakukan oleh oknum anggota Polri bernama Briptu Hasbudi. Pria 29 tahun itu bertugas di Satuan Polairud Polres Tarakan, Kaltara.

Briptu Hasbudi di tangkap polisi berpakaian preman Ditkrimsus Polda Kaltara saat sedang duduk di ruang tunggu Bandara Juwata, Tarakan pada Rabu (4/5) sore.

Selain Briptu Hasbudi, polisi mengamankan lima orang lainnya. Masing-masing berinisial A, P, K, M dan W. Seluruhnya ditangkap saat sedang menunggu jadwal penerbangan Lion Air tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.

Foto penangkapan Briptu Hasbudi di Bandara Juwata belakangan tersebar dan viral di ragam platform media sosial. Pasalnya, sosok Briptu Hasbudi memang cukup dikenal masyarakat Kaltara, khususnya di Kota Tarakan.

Selain dikenal sebagai anggota Bintara Polri, Briptu Hasbudi sangat tersohor di Benuanta karena kesuksesannya sebagai pengusaha muda. Selain itu, Briptu Hasbudi juga aktif sebagai pengurus disejumlah organisasi.

Briptu Hasbudi saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara dan Ketua Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Kaltara.

Informasi dihimpun, Briptu Hasbudi ditangkap oleh rekan-rekannya sendiri di Polda Kaltara, karena mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya pertambangan emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Bulungan.

"Kami mengungkap kasus bermula dari adanya laporan masyarakat terkait tambang ilegal di desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak Bulungan," ungkap Ditkrimsus AKBP Hendy F Kurniawan melalui pesan tertulisnya kepada JPNN.com, Rabu (4/5).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan