"Saya pikir kekuatan pasukan Timnas U-23 Indonesia pada turnamen ini sangat kuat. Mereka bahkan lebih kuat dari turnamen sebelumnya," kata Park Hang-seo di 24.com.vn..
Park secara khusus menyoroti sejumlah pemain Indonesia yang bermain di Piala AFF. "Termasuk pemain-pemain naturalisasi, bermain di luar negeri seperti di Liga Belanda, Inggris, divisi dua Liga Korsel, ditambah beberapa pemain senior,” jelasnya.
Selain skuat yang berpengalaman, Park mengaku belum tahu sepert apa Shin akan mengatur timnya. “Faktanya, kami tidak tahu bagaimana Timnas U-23 Indonesia bakal bermain dan taktik apa yang digunakan," ujar Park.
Akan tetapi, selaku tuan rumah, Park berharap hasil positif sebelum menghadapi Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. “Tujuan kami adalah meraih hasil maksimal melawan Indonesia. Kami akan datang dengan rencana untuk mendapatkan hasil terbaik," tegas Park Hang-seo.
Untuk SEA Games kali ini, Park Hang-seo juga menyertakan tiga pemain senior yakni, Nguyen Tien Linh, Nguyen Hoang Duc, dan Do Hung Dung. Trio ini adalah pilar kunci Vietnam saat meraih medali emas SEA Games 2019 di Manila.
Do Hung Dung bahkan mencetak satu dari tiga gol Vietnam di final kontra Indonesia. Namun, yang paling perlu diwaspadai adalah Nguyen Tien Linh. Untungnya, Nguyen Tien Linh dilaporkan mengalami cedera. “Tapi itu bukanlah masalah serius sama sekali," tegas Park mengomentari kondisi sang bomber.
Sekadar gambaran, dalam tujuh tahun terakhir, Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 bersua lima kali. Di lima laga itu, Vietnam sangat superior. Selain dua kemenangan di SEA Games 2019, mereka juga menang di dua duel lainnya pada Maret 2019 serta Juni 2015. Satu laga lainnya yang berlangsung pada 22 Agustus 2017 berakhir 0-0. (amr)