Komisi V DPR Soroti Penjualan Tiket di Pelabuhan, Sebabkan Antrean yang Mengular

  • Bagikan
Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady mengapresiasi pemerintah kelancaran arus mudik dan balik libur lebaran 2022.

Menurutnya, hingga hampir sepekan pasca lebaran, tak terjadi insiden atau peristiwa fatal yang menimbulkan banyak korban jiwa maupun persoalan sosial lainnya.

"Tentu kami memberi apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan lembaga terkait lainnya, serta pengamanan maksimal dari TNI/Polri," jelas Hamka di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Diketahui, euforia masyarakat untuk melakukan mudik lebaran 2020 sangat tinggi setelah dilarang selama 2 tahun imbas merebaknya pandemi Covid-19.

Jumlah pemudik pada Lebaran 2022 ini diperkirakan sesuai dengan hasil survei Balitbang 2022 sebanyak 85 juta pemudik.

Namun Hamka B Kady mencatat adanya antrean yang mengular di Pelabuhan Merak, Cilegon dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Menurutnya hal ini terjadi akibat banyaknya pemudik belum mengantongi tiket saat tiba di pelabuhan.

"Yang menjadi catatan saya adalah penjualan tiket di sejumlah pelabuhan penyeberangan. Banyak pemudik yang belum memiliki tiket. Sehingga terjadi kemacetan panjang," tutur Hamka.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan apabila sudah mengantongi tiket, para pemudik bisa lebih tenang di perjalanan karena sudah ada kepastian soal penyeberangan.

Ia menduga banyak pemudik yang enggan membeli tiket perjalanan sebelum tiba di pelabuhan karena alasan kondisi jalan yang tidak bisa ditebak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan