Pria asal Medan yang kini tinggal di Jerman itu, mengaku saat ini bukan dibuat-buat atau karena mengalami trauma di masa lalu. Ragil mengungkap, sejak kecil sudah merasakan adanya perbedaan pada dirinya.
"Iya benar dan bagaimana cara bapak aku ngajarin itu kalau anaknya dari kalau aku bilang aku lahir seperti ini. Jadi aku bukan karena dibuat-buat atau karena trauma, karena dari kecil aku sudah menganggap aku berbeda sama yang lain. Pada masa puber temen laki-laki aku lebih senang ngeliatin cewek kalau aku suka liatin guru olahraga yang seksi, emang mau gimana lagi," kata Ragil.
Podcast dengan judul: 'Tutorial jadi gay di Indonesia, pindah ke Jerman (nonton sebelum ngamuk)' itu, telah disaksikan sebanyak 3 juta tayang pada 8 Mei 2022. (fin)