Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia dalam Upaya Mendamaikan Rusia dan Ukraina

  • Bagikan
Politikus PDIP Said Abdullah. (dok DPR RI)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR Said Abdullah mendukung sikap pemerintah Indonesia dalam upaya ikut menurunkan tensi ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Salah satunya dengan mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksky dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT G20.

Said yang merupakan Ketua Badan Anggaran (Banggar) mengatakan, jika mengacu ketentuan G20, Volodymyr Zelenksky tidak memiliki hak bicara karena Ukraina bukan anggota G20. Karena ruang bagi Zelenksky di KTT G20 hanya sebagai pemantau.

“Namun Indonesia sebagai tuan rumah KTT, sekaligus Presidensi G20 dapat membuat side event meeting yang mempertemukan Zelenksky dan Putin. Apalagi tiga tema sentral G20, yakni Global Health Architecture, Sustainable Energy Transition, dan Digital Transformation sama sekali tidak terkait dengan Perang di Ukraina,” kata Said Abdullah, Minggu (8/5)

Untuk diketahui, Amerika Serikat dan aliansinya di NATO membawa urusan perang Ukraina dan Rusia ke dalam agenda G20.Pada 20 April 2022, saat Menteri Keuangan Sri Mulyani memimpin pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada walk out karena ada kehadiran delegasi Rusia pada pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia dan Perdana Menteri Kanada juga menghubungi Presiden Jokowi meminta Indonesia tidak mengundang Rusia. Mereka menyatakan tidak mau melihat Vladimir Putin hadir di G20 Oktober 2022 di Bali. Said menilai sikap Amerika Serikat dan aliansinya kekanak kanakan karena tidak proporsional dalam menempatkan persoalan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan