Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia dalam Upaya Mendamaikan Rusia dan Ukraina

  • Bagikan
Politikus PDIP Said Abdullah. (dok DPR RI)

Said juga menuturkan, pertemuan G20 yang sejatinya urusan kerja sama ekonomi bukan politik. Sikap itu juga menunjukkan arogansi Amerika Serikat dan sekutunya. Meskipun bukan pada tempatnya yang proprosional melibatkan konflik Rusia dan Ukraina di G20, kata Said, Indonesia memilih berfikir dewasa dan menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat atas upaya perdamaian dunia.

“Kita berharap Amerika Serikat dan aliansinya bisa melihat kesungguhan Indonesia dalam mengupayakan perdamaian kedua belah pihak. Kita berharap negara negara Eropa yang tergabung dalam G20 seperti Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia ikut memberikan dukungan atas peran yang diambil oleh Indonesia dalam mengupayakan perundingan damai antara Ukraina dan Rusia,” katanya.

Politik Luar Negeri Sikap Indonesia yang menghendaki penghentian peperangan di Ukraina dan mendorong para pihak menempuh jalan perundingan sebagai jalur penyelesaian konflik dan tidak memihak konsekuensi dari perintah konstitusi. Meskipun secara geopolitik, Indonesia dikepung oleh pakta pertahanan FPDA atau Five Power Defence Arrangements, sebuah pakta pertahanan yang merupakan Persemakmuran Inggris (Inggris, Singapura, Malaysia, Australia dan Selandia Baru), posisi ini tidak serta merta Indonesia merapat ke Poros Tiongkok.

Alih-alih merapat ke Tiongkok, menurut Indonesia malah beberapa kali clash dengan Tiongkok di Laut Natuna Utara atas klaim Tiongkok melalui nine dash line yang tidak berdasar pada hukum laut internasional. Indonesia teguh dengan politik luar negeri yang bebas, yang berarti bukan dari berbagai aliansi atau pakta pertahanan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan