Urai Kepadatan Kendaraan Menuju Jakarta, Polisi Terapkan One Way dari Semarang hingga Cikampek

  • Bagikan
Rekayasa Lalin One Way di Ruas Jalan TOL

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepadatan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah masih tinggi. Untuk mengurangi kemacetan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menerapkan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah.

”One way dari Semarang Km 414 (Tol Kalikangkung) ke Km 66 (Tol Cikampek),” kata Dirlantas Polda Jabar Kombespol Romin Thaib saat dihubungi, Minggu (8/5).

Selanjutnya, dari Km 66 hingga Km 28 Jakarta–Cikampek dilanjutkan dengan contra flow. Sehingga kendaraan dari Jakarta menuju timur tetap bisa menggunakan jalan tol.

”Dari Km 66 kita contra flow ke Km 47. Dari Km 47 lanjut ke Km 28,” ujar Romin.

Romin mengatakan, kebijakan contra flow itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kepadatan kendaraan dari Jakarta yang menuju ke arah Bandung. ”Iya relaksasi dari yang ke barat (Jakarta) sampai Km 66,” jelas Romin.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini belum ada temuan kepadatan lalu lintas parah imbas kebijakan rekayasa lalin contra flow maupun one way. Arus lalu lintas masih terkendali.

Sebelumnya, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menyampaikan, hingga Minggu (8/5), arus lalu lintas di jalan Tol Cipali hingga Jakarta–Cikampek cukup padat. Dengan kondisi itu, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way mulai Jalan Tol Semarang sampai Km 66 Jalan Tol Jakarta–Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Sedangkan dari Km 66 menuju arah Jakarta hingga Km 47 jalan Tol Jakarta–Cikampek, dilakukan rekayasa lalu lintas contra flow dua lajur. Selanjutnya dilakukan pula contra flow satu lajur Km 47 sampai Km 28 Jalan Tol Jakarta–Cikampek arah Jakarta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan