FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Beberapa bulan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat disebut-sebut akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle usai Lebaran 2022.
Karena itu, pengamat politik Emrus Sihombing mengingatkan lagi terkait dengan hal tersebut.
Menurutnya, ini merupakan waktu yang tepat jika benar Jokowi ingin melakukan reshuffle.
“Ini sudah waktu yang tepat, sudah lebaran,” kata Emrus kepada PojokSatu.id, di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu menyebutkan, bahwa para menteri yang tak layak, pantas dilakukan reshuffle.
“Kan harus dievaluasi. Jika ada yang kinerjanya tidak bagus, pak Jokowi tinggal reshuffle cari pengganti baru,” ucapnya.
Menurut Emrus, menteri yang paling layak direshuffle adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi.
“Pak Luthfi sebanarnya paling layak direshuffle karena sudah membuat masyarakat Indonesia kecewa soal minyak goreng,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle usai Lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan beberapa bulan lalu.
“Dugaan saya mungkin ya habis puasa, habis Lebaran, kalau ada (reshuffle),” ujarnya.
Wakil Ketua MPR itu menilai Kepala Negara sudah melakukan perombakan kabinet beberapa kali.
Pergantian pembantu presiden ke depan diprediksi menjadi yang terakhir dilakukan Jokowi.
“Pak Jokowi sudah 5 kali melakukan reshuffle. Seandainya Pak Presiden mau melakukan reshuffle lagi mungkin ini yang terakhir,” ungkapnya.