Gus Miftah pun menjelaskan, jika dikaji pada Al Qur'an Surat Al Hujurat ayat 13 disitu Allah SWT berfirman Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā yang artinya Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Dari sini sudah tidak bisa diganggu gugat, artinya sebenarnya sudah tidak ada jenis kelamin ketiga," ungkap Gus Miftah.
Diakui Gus Miftah, ada beberapa kasus bahwa seseorang lahir dengan kelamin ganda. "Namun kenapa takdirnya laki-laki dan perempuan atau adam dan hawa, karena mereka berpasang-pasangan," tuturnya.
Menurut Gus Miftah, itulah alasan mengapa jika laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan berpasangan itu jatuhnya adalah menyimpang, karena dalam surat Al A'raf ayat 80-84, jelas tertulis bahwa Allah sangat mengecam homo, seperti terjadi di masa Nabi Luth AS.
Gus Miftah menduga, kemarahan netizen terhadap Deddy Corbuzier bisa saja terjadi karena dengan menampilkan pasangan gay tersebut di podcast miliknya, maka Deddy dianggap menyetujui tindakan mereka.
"Jadi siapa saja yang ridho terhadap perbuatan suatu kaum, dia akan dikumpulkan bersama mereka. Artinya katakanlah kita ridho dengan apa yang mereka lakukan, kita besok di akhirat akan dikumpulkan bersama mereka," tegas Gus Miftah.
Sejauh ini, Gus Miftah cukup memahami bahwa maksud Deddy Corbuzier tidak seperti itu, dalam artian ia tidak bermaksud mengkampanyekan LGBT.
Meski demikian, ia menyoroti penggunaan judul pada podcast tersebut yang dianggapnya sangat tidak tepat.