FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini pemerintah tengah bersiap untuk melakukan transisi dari pandemi ke endemi.
"Intinya, dilihat dari angka kasus, kasus aktif berapa, kemudian tingkat occupancy rate rumah sakit, kemudian angka kematian dan dari beberapa indikator itu, sebetulnya de facto sudah menuju ke endemi," ungkap Muhadjir, Rabu, 11 Mei 2022.
Muhadjir menyebut pemerintah masih melihat kondisi kasus COVID-19 pasca liburan Idulfitri.
"Taruhannya adalah setelah liburan Idulfitri, 2 atau 3 minggu nanti tidak ada kenaikan kasus, maka kita optimis segera masuk transisi ke endemi," tambah Muhadjir.
Namun ia mengakui masih banyak hal yang tidak diketahui pemerintah terkait penanganan COVID-19 ini.
"Kan ini banyak sekali ruangan atau grey area yang tidak bisa diketahui ya. Masih banyak wilayah yang tanda tanya dan itu tidak ada lain itu akhirnya kita juga tergantung tangan Tuhan kan," ungkap Muhadjir.
Muhadjir juga menyebut pemerintah tetap menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen seperti dalam Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
"Kalau sementara ini begitu, jadi kalau kondisinya terus begini, syukur-syukur menurun, maka tidak ada alasan untuk mengubah kebijakan PTM," tambah Muhadjir.
Sedangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk mengubah status COVID-19 dari pandemi menjadi endemi tidak bisa diputuskan pemerintah sendiri.