Dalam reka adegan itu juga terungkap bahwa korban lebih dulu memukul SR dengan tangan kosong. Tapi dibalas SR dengan menendang perut dan mendorong Ngatimin hingga tersungkur. Nahas, kepala korban saat itu menghantam batang pohon kelapa dengan sangat keras.
Dalam kondisi sempoyongan, Ngatimin sempat berupaya menjauh dari lokasi tersebut. Sementar pelaku hanya melihat sambil berteriak-teriak. “Reka adegan diakhiri dengan pelaku meninggalkan rumah korban,” jelasnya.
Kendati demikian, kata Munarso, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari RS Bhayangkara Polda DIJ atas jenazah korban. Itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Ngatimin. (jawapos/fajar)