FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Penyakit hepatitis akut yang mulai menyerang anak-anak di beberapa daerah patut diwaspadai penyebarannya. Dinas Pendidikan (Disdik) Parepare pun akan aktif menyosialisasikan pencegahannya dengan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, Arifuddin Idris mengatakan, penyebab penyakit akut ini belum diketahui secara detail. Akan tetapi, menjadi peringatan awal agar semua selalu waspada dan melakuka tindakan pencegahan penyebarannya.
Meski belum ada laporan kasus hepatitis akut yang menyerang anak di Sulawesi Selatan, namun Pemerintah Kota Parepare terus aktif memantau dan mencari informasi melalui media.
Salah satu bentuk pencegahan penularan yang dilakukan Dinas Pendidikan Parepare dengan aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang penyakit yang termasuk kategori berbahaya ini.
"Kami membawahi sekolah yang siswanya berusia 11 tahun ke bawah yakni, tingkat TK, SD dan SMP. Kami tekankan untuk sosialisasi memberikan pemahaman di lingkungan sekolah karena penyakit ini sangat berbahaya,” ujarnya.
Arifuddin mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada guru dan orang tua murid untuk siap sedia mencegah penyebarannya. Makanya sekolah telah menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Nah, tentu hal ini harus diberitahu kepada guru dan orang tua agar mereka bisa bersedia sejak awal untuk mengetahui dua hal yang diterapkan di sekolah yakni pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Penyakit itu mampu dicegah, kata Arifuddin, jika lingkungan sekolah bersih dan sehat serta memfungsikan dengan baik UKS dan mengedukasi hidup sehat.