FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2020 bukan penghalang bagi Pemerintah Kota Parepare untuk tetap tumbuh. Terbukti dari realisasi serapan anggaran pada tahun 2021 yang tumbuh positif dibanding tahun sebelumnya.
Secara total, pertumbuhannya mencapai 3,77 persen.
Meski secara persentase terlihat kecil, tetapi capaian ini patut dicontoh. Sebab, pertumbuhan itu dicapai saat kondisi pandemi Covid-19 belum berlalu.
Secara persentase, realisasi anggaran mencapai 88,70 persen dari target yang dicanangkan. Berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare 2022, realisasi anggaran mencapai Rp865.70 miliar dari target sebesar Rp976.03 miliar.
Realisasi anggaran ini terbagi dalam tiga kelompok. Pertama pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan pendapatan daerah lain-lain yang sah.
Untuk PAD, realisasinya mencapai Rp162,9 miliar. Capaian ini mengalami pertumbuhan 1,04 persen dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp161,2 miliar.
Persentase realisasi lebih bagus, berada di angka 105,42 persen dari target sebesar Rp154,53 miliar. Tentu ini menjadi catatan yang baik untuk kota kelahiran BJ Habibie.
Bagusnya realisasi PAD ini dipengaruhi oleh beberapa sektor, seperti pajak daerah sebesar Rp36,28 miliar dengan persentase mencapai 101,71 persen dari target Rp35,67 miliar. Pertumbuhannya 11,31 persen dari tahun 2020 yang hanya Rp32,60 miliar.
Selain pajak, ada juga retribusi daerah sebesar Rp5,71 miliar, yang turun -2,63 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,86 miliar. Capaian persentasenya sebesar 64,72 persen dari target sebesar Rp8,83 miliar.