Prajurit TNI AD Tewas Usai Dikeroyok OTK, Polisi Lakukan Prarekonstruksi

  • Bagikan
Tokyo Space Cafe dipasang garis polisi setelah kejadian pembunuhan anggota TNI AD. Foto: Yosephin Wulandari/ JPNN.com

FAJAR.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung melakukan prarekonstruksi tewasnya anggota TNI AD berinisial AAS di Tokyo Space Cafe.
Konon, anggota TNI berpangkat Prajurit Dua atau Prada AAS tewas dalam perkelahian di kafe itu pada Minggu (15/5), sekitar pukul 01.30 WIB.

Diberitakan JPNN Lampung, prarekonstruksi yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB, dihadiri oleh dantim intel kodim, dandenpom, Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) serta Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Kami melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP untuk memastikan keterangan saksi sesuai dengan fakta atau tidak," kata Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (16/5).

Walakin, Kompol Devi belum memerinci soal dugaan motif pembunuhan yang terjadi terhadap Prada AAS.

Dia hanya menyebut Prada AAS diduga tewas terkena luka tusukan pada salah satu organ vital. "Dugaan sementara, tewasnya korban itu karena senjata tajam yang diarahkan jantung," ungkap Devi.

Perwira polisi itu mengatakan sejauh ini penyidik belum menemukan ada alat bukti baru.

Faktanya, CCTV yang terpasang di kafe tersebut juga tidak merekam kejadian itu.

AKBP Warsono Minta Warga Menahan Diri "Belum ada alat bukti yang baru," lanjut Devi.

Saat prarekonstruksi dilakukan, polisi menghadirkan 11 saksi yang ada saat kejadian. "Ada 11 saksi yang hadir, saat ini lokasi telah dipasang police line untuk membantu dalam proses penyelidikan," ucap Kompol Devi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan