FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin sindir Imam Besar New York Shamsi Ali.
Menurut Ali Mochtar Ngabalin, Shamsi Ali watak manusia berotak sungsang. Kesalehannya dinilainya tak mampu menyembunyikan kebenciannya.
"Watak Manusia BEROTAK SUNGSANG, kesholehannya tak mampu menyembunyikan kebenciannya.," tulis Ali Mochtar Ngabalin di akun Twitternya, Selasa (17/5/2022).
Ali juga menilai akhlak Shamsi Ali sangat Rendah. Bahkan, mempertanyakan gelar imam yang melekat di Shamsi Ali tersebut.
"Akhlaqmu rendah banget sahabat, bagaimana bisa mencantolkan IMAM utk melengkapi namamu?.#WoiSegeraSiuman," jelasnya.
Tak ayal cuitan Ali Mochtar Ngabalin menuai berbagai respons dari warganet.
Ada warganet yang menilai Shamsi Ali selalu memojokkan pemerintah dan Presien Jokowi. Ada pula menilai Ali Mochtar tak perlu menanggapi cuitan Shamsi Ali tersebut.
"Pak, dapatkah bro shamsi yang ada di NY itu diganti, dengan iman yang lebih bagus lagi, dengan adanya twit yang selalu memojokkan pemerintah, mengolok olok presiden, menyanjung gub DKI, dia lupa telah mempertontonkan dirinya sebagai badut politik ketimbang seorang ustadz. Suwun." tulis @AlqubaisAmmar.
"Saran buat bang @AliNgabalinNew nggak usah terlalu di tanggapi bang,kebencian jangan di balas kebencian itu akan jadi rantai setan untuk membelenggu dan memelihara rasa Dengki yang berkepanjangan🙏," beber @UN7686111520.
"@AliNgabalinNew Hatiku tak akan sampai mengatakan orang berotak sungsang.. Ini pejabat negara kadang mewakili istana kata katanya tdk pernah ada lembutnya.. Justru kata katanya sendiri yang menceritakan kebencian…. Orang kaya gini dipelihara negara…???," jelas
@masyanadi.
Diketahui sebelumnya, Shamsi Ali yang juga pemimpin Mesjid Al Hikmah di Astoria dan Direktur Jamaica Muslim Center di Queens itu membagikan foto Presiden Jokowi sedang berdiri di tengah para pemimpin dunia lainnya, sementara pemimpin dunia lainnya terlihat saling berbincang.
Menurut Shamsi, sikap para pemimpin dunia dalam foto itu menunjukkan bahwa mereka kurang percaya diri menghadapi karisma Jokowi. “Semangat pak Presiden. Kharisma Presiden RI menjadikan pemimpin dunia kurang percaya diri menghadapinya. Bangga saya!,” ujar Imam Shamsi Ali. (eds)
