FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Minggu (15/5) dipastikan merupakan pertemuan silaturahmi biasa.
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memastikan, pertemuan tersebut tidak membicarakan pencalonan presiden maupun calon wakil presisen dari Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Golkar, PAN, dan PPP.
“Pak RK silaturahmi, belum ke sana lah (pencapresan 2024). Ya makanya tujuan komunikasi itu bukan hanya untuk Pilpres, tapi untuk supaya langgeng sampai 2024, untuk Pilpres dan Pilkada,” kata Dave di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).
Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan, sosok capres-cawapres yang bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu akan dibicarakan di internal koalisi, meskipun memang Partai Golkar menginginkan Airlangga Hartarto sebagai capres 2024. Karena itu, terkait silaturahmi Ridwan Kamil bersama Airlangga belum membahas masalah capres-cawapres.
“Belum ada, ya itu masih panjang lah, kita kan pendaftaran masih panjang. Tahun depan lah. Jadi, kita tunggu aja lah,” tegas Dave.
“Kita (Koalisi Indonesia Bersatu) masih ngebangun komunikasi, belum ada konsep apa yang kita jalankan. Jadi, kita masih komunikasi mau kerja sama seperti apa. Ya, pasti kami pintanya Pak Airlangga, tapi nanti pas di ujungnya gimana ya kita baru bisa putuskan lah,” sambungnya.
Dave mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu tidak menutup diri jika ada parpol lain yang ingin bergabung. Selama, parpol yang ingin bergabung itu memiliki visi yang sama dengan koalisi.