Blak-blakan Mourinho soal MU dan Spurs yang Tak Bisa Juara

  • Bagikan
Jose Mourinho/Football Italia

FAJAR.CO.ID, ROMA—Jose Mourinho bicara blak-blakan terkait masa-masanya di Manchester United dan Tottenham Hotspur. Ia mengklaim Manchester United dan Spurs tidak diharapkan untuk memenangkan trofi di eranya.

Menurut Jose Mourinho, tekanan yang diberikan padanya untuk memenangkan trofi – baik di Old Trafford dan Tottenham sama sekali tidak realistis. Meski demikian, ia sukses mempersembahkan tiga gelar bagi MU dan mengantar Spurs ke final.

United belum pernah memenangkan gelar Liga Premier dalam sembilan tahun, sejak kampanye terakhir Sir Alex Ferguson 2013 silam. Sementara satu-satunya trofi mereka di luar pemerintahan Mourinho dipersembahkan oleh Louis van Gaal di Piala FA pada 2016.

Pelatih asal Belanda itu dipecat tak lama setelah itu dan digantikan oleh Mourinho. The Special One kemudian memenangkan Community Shield, Piala Carabao dan Liga Europa yang merupakan trofi terakhir yang diraih United dalam lima tahun yang mengecewakan.

Mourinho dipecat pada Desember 2018 dengan United terpaut 11 poin dari empat besar liga. Ia mengalami nasib yang sama dalam pekerjaan berikutnya di Spurs, gagal lolos ke Liga Champions dan dipecat dari perannya hanya beberapa hari sebelum final Piala Carabao.

Hal itu memunculkan anggapan bahwa pelatih berusia 59 tahun itu mungkin terlalu ketinggalan zaman untuk sepak bola modern. Namun, ia telah menikmati kebangkitan bersama AS Roma, memimpin tim Italia itu ke final Europa Conference League – final Eropa pertama mereka dalam 31 tahun.

Carlo Ancelotti, yang tiga tahun lebih tua dari Mourinho menghadapi kritik serupa ketika berada di Everton. Akan tetapi sekarang ia sudah di final Liga Champions bersama Real Madrid dan telah memenangkan gelar di La Liga.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan