DPR Akan Kunjungan Kerja ke Turki, Ketua BURT: Bukan untuk Pelisiran, Tapi Bertemu dengan Parlemen Turki

  • Bagikan
Ilustrasi Kunjungan Kerja ke Turki

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Agung Budi Santosa membantah kalau agenda kunjungan kerja (kunker) BURT ke Turki dari 18 Mei hingga 24 Mei hanya untuk plesiran di Negeri Seribu Masjid tersebut.

Ia menyebut, agenda BURT ke Turki untuk bertemu dengan parlemen dan bagian pemerintah Turki serta dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki.

"BURT ingin mendengar secara langsung dari Parlemen Turki, bagaimana posisi anggota parlemen di Turki dalam kaitan dengan protokoler anggota parlemen, fasilitas apa yang diterima oleh anggota parlemen Turki dan berapa anggaran yang digunakan oleh parlemen Turki," kata Agung kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, kunker ke Turki ini sudah pernah diajukan sejak 2 tahun yang lalu, tapi karena ada pandemi Covid-19, baru bisa disetujui tahun 2022, yang dibahas pd 2021.

"Setiap alat kelengkapan dewan (AKD) maupun Komisi yang ada di DPR, ada anggaran untuk kunker ke luar negeri. Tentu terkait dengan tugas dan kerja AKD di DPR," ujarnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan