Dan selanjutnya digunakan sebagai alasan untuk mendeportasi dirinya saat memasuki Pelabuhan Tanah Merah pada Senin kemarin (16/5).
“Jadi, Kementerian Luar Negeri Singapura apa betul serajin itu mereka mengikuti pengajian saya?”
“Dan kalau memang betul mereka rajin, apa paham pegawai-pegawai itu tentang kajian saya? Siapa sebetulnya yang menyampaikan poin-poin itu ke mereka?” tandas UAS. (pojoksatu/fajar)