FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia membuat masyarakat harus terbiasa menggunakan ruang digital dalam bekerja, belajar, dan belanja melalui online.
“Akselerasi digital merupakan hal yang harus dibangun, agar masyarakat tidak tertinggal dalam menghadapi era 4.0. Negara kita terletak dibeberapa negara yang kemampuan digitalnya sudah semakin maju dan kita tidak boleh tertinggal”, Ujar Sturman Panjaitan Anggota komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Cakap Bermedia Digital kunci Menghadapi Akselerasi Digital, Jumat (21/5/2022).
Dalam paparannya Sturman mengatakan, Masyarakat Indonesia saat ini harus mengerti dalam menggunakan teknologi informasi dan mempunyai literasi digital dengan baik. Literasi digital harus diperkenalkan sejak dini karena masyarakat Indonesia pada umumnya menggunakan internet dengan durasi yang cukup lama.
“Banyak hal bagaimana bermedia digital terus berlanjut dan dibutuhkan literasi digital agar tidak salah memanfaatkan teknologi. Sampai tahun ini lebih 200 juta orang penduduk indonesia menggunakan internet, dan Setiap orang rata-rata penduduk indonesia menggunakan internet lebih dari 3 jam. Artinya seorang menggunakan lebih 3 jam dan mempunyai banyak waktu untuk berinternet”, kata Sturman.
Sturman menambahkan, salah satu untuk bisa cakap bermedia digital adalah mengenai infrastruktur yang harus tersedia, dalam contohnya, sturman menyampaikan salah satu kendala adalah letak geografis, dan juga daya beli masyarakat didaerah 3T yang harus didukung oleh pemerintah dalam penyediaan layanan internet.
“Kecakapan dalam bermedia internet, juga harus diperhatikan dan masyarakat perlu adanya edukasi sejak dini. Terlebih lagi jaringan internet yang masih ada black area dan belum ada infrastruktur. Komisi 1 juga mendorong kominfo untuk membangun tower BTS tersebut, agar informasi seperti hoax dan perlindungan data pribadi teredukasi dengan baik untuk seluruh masyarakat Indonesia”, tegas Sturman. (riki/fajar)