Ngaku Ketawa Karena UAS Dilarang Masuk Singapura, Denny Siregar: UAS Juga Bisa Dihukum Mati

  • Bagikan
Denny Siregar

"Jadi kalau Abdul Somad dilarang masuk ke Singapura sebenarnya itu harus disyukuri. Kalau misalnya dia dibiarkan masuk dan kemudian ceramah menghina agama lain di sana, terus akhirnya ditangkap oleh pemerintah Singapura berdasarkan UU terorisme. Nanti yang ribut malah dua negara: Indonesia dan Singapura. Karena Singapura itu terkenal nggak ada kompromi masalah itu. Bisa bisa dihukum mati Somad karena dianggap berpotensi membuat kerusuhan rasial di sana. Pemerintah Singapura memang waspada banget dengan banyak isu tentang agama," paparnya.

Denny Siregar menambahkan UAS dilarang masuk Singapura karena dianggap sebagai penceramah yang suka menghina agama lain.

Sehingga dikhawatirkan membangun jurang perbedaan di masyarakat Singapura yang muti etnis dan multi agama.

"Somad dalam ceramahnya juga pernah merestui bom bunuh diri. Ngeri kan. Bisa ditangkap Somad kalau dia ceramah di sana. Seharusnya Somad dan pendukungnya bukan nyalah-nyalahin pemerintah Singapura. Kalau ditangkap dan dihukum mati malah bikin repot negara," tukasnya.

Seharusnya, kata Denny Siregar, UAS harus introspeksi mengapa dirinya dilarang di banyak negara dan dimusuhi.

"Mulainya ceramah yang bikin adem hati kalau mau dipanggil ustaz. Ustaz Kok Ngajarin Bunuh Diri, Ustaz Apaan Tuh. Paham kan Mad? Harusnya lu paham. Udah gede masa masih nggak pinter-pinter aja," pungkasnya. (fin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan