FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemilu akbar tahun 2024 tersisa 2 tahun lagi. Partai Politik di semua tingkatan mulai dari pusat hingga kabupaten dan kota mulai memanaskan mesin menyongsong pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Terbentuknya koalisi Indonesia Bersatu yang dimotori Partai Golkar, PPP, dan PAN adalah salah satunya. Oleh sejumlah pengamat politik koalisi ini dinilai punya peluang menang besar baik di Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semua tingkatan.
Politisi PPP Kota Makassar, Rachmat Taqwa menyebut tak menutup kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu akan menurun hingga Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2024 mendatang.
Sebagai kader yang diamanahkan menjabat Sekretaris PPP Makassar, Rachmat mengaku siap jika diberi titah untuk maju dalam Pilwalkot nantinya.

Apalagi telah muncul suara dari bawah yang mendorongnya ambil bagian dalam Pilwalkot dalam bentuk poster berupa foto dirinya dengan tulisan 'RTQ Makassarta'.
"Politik itu dinamis, apapun bisa saja terjadi. Saya sebagai kader akan patuh dan tunduk dengan perintah partai. Termasuk jika saya harus maju di Pilwalkot Makassar," tutur Rachmat kepada fajar.co.id, Senin (23/5/2022).
Jika merujuk dengan Koalisi yang dibangun partainya bersama Golkar dan PAN, Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar itu tak menutup peluang jika dirinya dipasangkan dengan salah satu kader Golkar atau PAN di Pilwalkot.
Termasuk jika dipaketkan dengan Munafri Arifuddin atau Appi, Ketua DPD II Golkar Makassar.
"Misalnya Appi-Rachmat, oke juga. Kenapa tidak," tandasnya.