Sebelum akhirnya pernyataan itu dihapus oleh otoritas Facebook. "Negara kecil, sangat arogan, hanya dengan satu misil kalian akan hancur," ujar Shanmugam mengutip komentar ancaman tersebut.
Shanmugam menegaskan ancaman teror kepada Singapura tersebut tidak boleh diabaikan.
“Paralel harus ditarik dengan 9/11. Singapura dipimpin oleh pemimpin non-Islam. Bahwa Singapura harus diserang, kepentingan Singapura harus diserang. Kita tidak akan meremehkan komentar dan ancaman itu,” tegasnya. (fin/fajar)