Kritik Formula E Didominasi Penonton Asing, Jubir PSI Malah Tuai Hujatan Netizen

  • Bagikan
Sirkuit Formula E

FAJAR.CO.ID -- Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo, mengkritik penyelenggara Formula E yang disebutnya gagal menjaring penonton lokal.

Di mana sebelumnya, Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, lebih dari 50 persen pembeli tiket Formula E Jakarta ialah WNA alias Warga Negara Asing.

Menurut Sigit, hal itu bukanlah sebuah pencapaian besar, melainkan kegagalan penyelenggara Formula E Jakarta.

"Sangat ironis jika Formula E lebih banyak disaksikan warga negara asing, mengingat kegiatan ini menghabiskan uang rakyat hampir satu triliun rupiah dan tidak diikuti satupun pembalap dari Indonesia," tulisnya melalui akun @sigitwid di twitter.

Pernyataan itu pun ditanggapi dingin sejumlah netizen. Umumnya menilai pernyataan tersebut tendensius dan terlalu mengarah ke politik.

"Pas lg d bangun brisik nya udh kaya kaleng rombeng sekarng udh mau d pake tiket laris manis masih aja brisik sbnrya elu itu jenis mahluk apa sih…😂😂😂😂," tulis akun @Denbagus010203.

ciee..ciee.. yang ngarep siang malem sampe susah tidur biar formula E gagal malah ternyata laris manis diborong turis asing.. jadi sekarang pura pura nasionalis.. satu kata buat elu "TELEK"," cuap akun @interfans12.

"Udahlah @sigitwid akui aja keberhasilan pa @aniesbaswedan dlm membangun Jakarta.
Saya yakin dlm hati kecil anda mengagumi beliau..nga enakan membohongi hati nurani 😁✌️," celoteh @sabatpeters.

"Karna, 1. Kita gak Punya pembalap Formula E, kalaupun iya, wildcard. 2. Kalaupun banyak penonton asing, karna animo penonton kita jg kurang, Formula E msh asing, tapi ini event awal, bisa jadi triger. 3. Yg nonton bayar, artinya ada pemasukan dong, Gw suka kritik tapi obyektif," tulis @KentArockerss.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan