FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PP PBSI, Irjen Fadil Imran menanggapi viralnya video Yeremia Rambitan dianggap melecehkan volunteer SEA Games 2021.
Irjen Fadil Imran menyebut sikap yang ditunjukan pemain spesialis ganda putra itu sangat tidak mencerminkan seorang atlet profesional.
Maklum, peraih perak SEA Games 2021 itu merupakan salah satu pemain masa depan Indonesia yang digadang-gadang punya karier cemerlang.
“Yere sudah menghubungi saya sambil menyesal, dia bilang kepada saya tidak akan mengulangi-lagi.”
“Maksudnya (Yeremia, red) mungkin bercanda, tetapi persepsi orang berbeda. Ke depannya kami harus melakukan pembinaan, khususnya dalam etika berinternet,” ungkap alumni Akpol lulusan 1991 itu, dikutip dari Jpnn.com, Rabu (25/5/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu berharap seluruh atlet bulu tangkis Pelatnas Cipayung menjunjung etika dalam berselancar di media sosial.
Sebab, sebagai seorang atlet ternama, mereka akan menjadi contoh generasi muda.
“Ini adalah pelajaran untuk kami, mudah-mudahan para pemain nasional Indonesia memahami etika dalam bermedia sosial agar tidak terpeleset soal hal seperti ini,” tambah Fadil.
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan diduga melakukan pelecehan verbal kepada seorang volunteer SEA Games 2021.
Dalam sebuah video yang beredar, pasangan dari Pramudya Kusumawardana itu mengucapkan kalimat tidak pantas.
“I love you, i want f**k you,” ucapnya.
Seusai aksi tidak terpuji tersebut, akun media sosial pemain bertinggi 178 cm itu langsung hilang.
Banyak penggemar bulu tangkis tanah air menyayangkan sikap yang ditunjukan Yeremia meski saat itu terlihat tengah bercanda.
Yeremia sendiri sudah meminta maaf kepada publik dan mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.(jpnn/fat/pojoksatu)