FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut kalau JRS pengemudi Pajero yang menyebabkan kecelakaan depan kawasan Menara Saidah, Jakarta Selatan, sampai membuat pasangan suami istri tewas sempat kejang-kejang sebelum akhirnya kecelakaan terjadi.
“Iya sempat kejang-kejang, merasakan kram, tidak sadarkan diri dan posisi kram ketika kaki sedang menginjak pedal gas,” ujar Dirlantas, Jumat 27 Mei 2022.
Dia menegaskan pihaknya akan mendalami terkait riwayat penyakit tersangka.
Pihaknya telah menerima rekam jejak kesehatan tersangka yang dikeluarkan salah satu Rumah Sakit di Bandung.
“Tentu kita masih dalami tetapi kita sudah dapat berkas kesehatan rekam medis dari salah satu rumah sakit di Bandung. Nanti kita kroscek dengan rumah sakit tersebut di Bandung,” ujarnya.
Sambodo mengaku pihaknya tidak bisa begitu saja percaya kalau tersangka mengalami struk ringan hingga tidak sadar menginjak pedal gas mobilnya. Sehingga, pendalaman perlu dilakukan.
“Hasil pendalaman tersangka juga kepada keluarga serta menunjukan berkas kesehatan, jadi tahun 2021 tersangka pernah terserang stroke ringan karena kelainan di jantung. Nah kelainan jantung itu menyebabkan penyumbatan di kepala dan pada saat kejadian terjadi serangan yang kedua sehingga pada saat terjadi kejadian tersebut yang bersangkutan sedang dalam keadaan tidak sadar,” ujar dia menyudahi.
Sebelumnya diberitakan, dua orang tewas akibat kecelakaan maut tabrakan beruntun yang di akibatkan mobil Pajero di MT Haryono Jakarta Selatan, Rabu malam 25 Mei 2022, dua korban tewas tersebut merupakan pasangan suami istri.