"Mayoritas responden 19,9 persen menjawab Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai sosok paling dipilih sebagai presiden jika Pemilu diadakan hari ini,” ujar Permadi.
Menariknya, di bawah nama Airlangga, muncul nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menempati urutan kedua dengan 14,3 persen dipilih responden. Nama Prabowo Subianto berada di urutan ketiga dengan 9,6 persen, diikuti Ganjar Pranowo (9,2 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani (5,7 persen) hingga Anies Baswedan dengan 3,7 persen.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja perekonomian dan elektabilitas Airlangga juga sejalan dengan tingginya keterpilihan Partai Golkar dalam survei PSI.
Berdasarkan hasil survei PSI, hanya tujuh partai politik yang memiliki elektabilitas melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Golkar berada di urutan pertama dengan 16,9 persen, disusul PDIP (16,2 persen), Gerindra (16,1 persen), dan Nasdem dengan 6,4 persen.
Posisi di bawah Nasdem ada PKS dengan 5,6 persen, Demokrat 5,2 persen, dan PKB dengan 4,7 persen.
Survei PSI dilakukan dengan wawancara melalui telepon. Survei ini menggunakan metode simple random sampling, dengan margin of error sekitar 2,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)