FAJAR.CO.ID, PAPUA--Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Elias Bakay menjadi korban demo anarkis. Kepala Sekda Sami ditebas parang oleh pendemo.
Kepala sekda Sami ditebas saat berdialod dengan para pendemo yang memalang jalan di Jembatan Tor Atas Kabupaten Sarmi, Papua pada Jumat petang (28/5/2022).
Tebasan parang membuat Sekda Sami mengalami luka di kepala bagian belakang.
Melihat kejadian itu, polisi yang berada di lokasi mencoba untuk mengendalikan situasi.
Bukannya reda, massa justru semakin beringas. Massa mengamuk dan menyerang polisi dengan batu dan senjata tajam.
Akibatnya, tiga polisi mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan anak panah.
Hal itu membuat aparat terpaksa bertindak tegas dengan menembak para pelaku kerusuhan.
“Tiga anggota kami terluka kena lemparan batu dan anak panah,” ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Achmad Musthofa Kamal, Sabtu (28/5/2022).
Menurut Kamal, Sekda Sami telah dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
“Pak Sekda dalam keadaan sadar dan hari ini sudah dievakuasi ke rumah sakit di Jayapura,” kata Kamal.
Sebelumnya, massa melakukan aksi demonstrasi di Jembatan Tor Atas, Kabupaten Sarmi, Papua pada Jumat sore (27/5).
Massa yang berjumlah sekitar 100 orang melakukan pemalangan jembatan. Mereka menuntut pembayaran hak ulayat Jembatan Tor Atas.
Pemalangan yang dilakukan sejak pukul 15.00 WIT itu membuat arus lalu lintas dari dan ke Sarmi tidak bisa dilintasi pengendara.
Lalu, sekitar pukul 17.00 WIT, Sekda Sarmi Elias Bakay bersama Kabag Ops Polres Sarmi AKP Josua Abba mendatangi TKP dan berdialog dengan massa yang melakukan pemalangan jalan.