Demo Anarkis, Sekda Kabupaten Sarmi Ditebas Parang

  • Bagikan
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri

Pertemuan yang membicarakan pembayaran ganti rugi tidak menemui titik terang.

Massa yang tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut lantas menganiaya Sekda Sarmi.

Selain Sekda Sarmi, massa juga menyerang tiga anggota polisi sehingga menyebabkan luka-luka.

“Akibat aksi anarkis itu, petugas melepaskan tembakan peringatan ke pendemo yang menuntut ganti rugi pembayaran hak ulayat Jembatan Tor Atas,” ucap Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, Irjen Fakhiri pada Jumat (27/5) malam.

Tembakan peringatan tak membuat massa mundur. Mereka terus melakukan aksi brutal sehingga petugas terpaksa bertindak tegas dengan menembak pelaku.

Enam pendemo yang tertembak yakni Rio Weiraso, Tandius Saroni, Izak Anabe, Leo Weraso, Dedeus Sarone, dan Esra Mamawiso.

Jenderal bintang dua itu mengatakan massa menyerang aparat dengan menggunakan senjata tajam.

“Mereka terus menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan senjata tradisional, seperti panah, yang menyebabkan tiga anggota terluka,” lanjutnya. (pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan