FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Emmeril Kahn Mumtadz yang karib disapa Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hilang terseret arus sungai Aaree di Kota Bern, Swiss.
Sejak dinyatakan hilang 4 hari lalu atau pada Kamis (26/5/2022), pukul 11.24 waktu setempat, pencarian Eril belum membuahkan hasil. Kendala keruhnya air sungai yang bersumber dari partikel lelehan salju menjadi alasan sulitnya pencarian.
Eril lahir di Kota New York, Amerika Serikat 25 Juni 1999. Jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu dilahirkan di salah satu rumah sakit untuk warga miskin di Kota New York saat Ridwan Kamil menempuh pendidikan S2 di sana.
Kisah lahirnya Eril pernah diceritakan langsung oleh Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan penandatanganan kesepahaman bersama antara Pemprov Jabar dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait Pelayanan Penyelenggaraan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia asal Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, akhir Maret lalu.
Kang Emil begitu mantan Wali Kota Bandung ini biasa disapa mengenang tahun 1998 silam dirinya terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK tepat setahun setelah menjadi pekerja migran di negeri Paman Sam itu.
Padahal saat ingin berangkat ke Amerika, dia diantar dengan bangga oleh keluarganya berharap dirinya meraih kesuksesan di sana. Nasib berkata lain, Kang Emil justru menelan pil pahit karena terkena PHK.
Kang Emil lantas melamar di sejumlah perusahaan di sana. Dari 100 perusahaan yang ia lamar, hanya lima perusahaan yang memanggilnya untuk interview.